Sabtu, 14 November 2015

Pemuda Pemudi Penggerak Hati


*Ilustrasi


Lelah, gerah, keringat bercucuran hingga tenggorokan bagai sawah dimusim kering itulah mungkin yang dialami para anggota Pemuda Pemudi peduli asap kota Palu.

Palu 17 Oktober 2015 tepatnya dibundaran Hasanudin  mereka melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan pada saudara kita yang pandangannya pernafasan bahkan kesehataannya dibayang bayangi asap. Afandi sebagai penyelenggaran kegiatan ini menyatakan 


“kami teridiri dari aktifis masyarakat , mahasiswa Untad , Unisa dan Stimik kamipun ihklas dan melakukannya suka rela tanpa ada iming-iming imbalan atau keuntungan apapun”

ini aktifitas rutin yang akan kami lakukan hingga mencapai target,
dimana dana yang diperlukan mencukupi untuk membeli masker dan bahan makanan siap saji untuk dikirimkan pada saudara kita yang berada disumber bencana asap ini berasal.

Yah kita tau , Indonesia telah dilanda kebakaran hutan yang sangat hebat dan menjadi negara terbesar diasia yang menjadi sumber asap . Indonesia tepatnya pulau Kalimantan dan Sumatra merupakan penyumbang asap terbesar diIndonesia dengan mencapai 1878 titik api.

Sekolah diliburakan , aktifitas perdagangan dan perkantoranpun pincang.
Penyakit Ispa, Asma dan penyakit pernafasan lainnya menyerang warga disumber titik api, bahkan sudah mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Kronisnya semua korban ialah anak berumur dibawah 5tahun dan dikabarkan akan terus bertambah sehubung dengan banyaknya balita yang masuk dan menjalani perawatan dirumah sakit.

Tidak hanya mengganggu kehidupan masyarakat yang berada dipusat titik api , Penerbangan disejumlah bandara besarpun ikut terganggu dari Domestic maupun Internasional. Ada yang mengalami delay berjam-jam bahkan ada yang sampai pembatalan keberangkatan karna kabut asap yang tak kunjunghilang.

bukan hanya Indonesia saja yang merasakan dampak kabut asap bahkan negara tetanggapun terganggu. Disinilah Pemerintah sangat diharapkan berfikir kritis menyelesaikan bencana ini.



 “Untuk itu mohon untuk warga kota palu marilah kita membantu menyisihkan sedikit harta kita untuk membantu beban saudara kita yang harus hidup berdampingan dengan asap” 
karna sedikit bantuanmu sangat berarti buat mereka tegas Afandi

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar